Biya Ghost Chan kembali menghebohkan dunia maya! Sosok misterius yang dikenal lewat konten-konten nyentriknya ini kini viral setelah merilis video bertajuk “TOBRUT PULEN Blunder Hijab Ukhty Tante” yang mengguncang dunia asupan, leaks, dan jagat konten viral Indonesia. Tak hanya unik dari segi konsep, Biya Ghost Chan juga baru saja memenangkan sebuah kompetisi menyanyi underground, menjadikannya figur yang semakin disorot karena mampu menggabungkan talenta seni suara dan konten visual nyeleneh.
Siapa Itu Biya Ghost Chan?
Biya Ghost Chan adalah kreator konten independen yang dikenal karena gaya visualnya yang unik, nyentrik, dan kadang penuh unsur sarkasme sosial. Nama “Ghost Chan” sendiri sering dikaitkan dengan identitas anonimnya yang tidak pernah menampilkan wajah secara utuh di media sosial. Dalam setiap unggahannya, ia memadukan unsur anime, hijab aesthetic, dan nada-nada parodi yang menusuk realita sosial.
Biya dikenal luas di platform seperti Twitter, Dood Telegram, Justpaste.it, dan Terabox leaks, tempat-tempat yang biasa digunakan untuk menyebarkan video-video eksklusif dan konten viral.
TOBRUT PULEN: Apa Maksudnya?
TOBRUT PULEN adalah istilah yang diciptakan sendiri oleh Biya Ghost Chan. “Tobrut” diambil dari kata “tobat brutal” — sebuah bentuk sindiran terhadap gaya hidup hedonisme yang dibungkus dalam simbol-simbol religius. Sementara “Pulen” menggambarkan sesuatu yang menggoda secara visual namun absurd secara logika. Kombinasi dua kata ini menjadi metafora kuat untuk menggambarkan isi video terbarunya: kontras antara nilai kesopanan dan realitas digital yang vulgar.
Video berjudul “TOBRUT PULEN Blunder Hijab Ukhty Tante” memperlihatkan kekacauan konsep antara citra ukhty yang kalem, hijab yang sakral, dan gaya tante-tante kekinian yang ekspresif dan tanpa filter. Di sinilah kejeniusan Biya Ghost Chan diuji: ia tak hanya membuat video sebagai hiburan, tetapi sebagai bentuk kritik budaya yang cerdas dan menggugah.
Blunder Hijab: Antara Ukhty dan Tante
Dalam video tersebut, Biya Ghost Chan memerankan tiga karakter sekaligus: Ukhty polos, Tante genit, dan narator bayangan dengan suara AutoTune. Ketiganya berada dalam sebuah “mimbar digital” — studio kecil penuh layar hijau dan efek glitch, membahas tentang nilai kesopanan yang kerap tergerus oleh keinginan viral dan eksistensi.
Adegan-adegan blunder yang disengaja ditampilkan untuk memberikan efek shock comedy: dari hijab yang lepas karena tertiup kipas, sampai momen-momen “tobat palsu” yang dilakukan hanya untuk konten. Walau tampak lucu dan ringan, video ini menyentil kita soal bagaimana agama dan gaya hidup kini hanya menjadi “filter IG” semata.
Viral di Twitter, Dood Telegram, dan Terabox Leaks
Setelah tayang perdana secara terbatas di Justpaste.it dengan durasi 4 menit 38 detik, video tersebut langsung menyebar di berbagai kanal alternatif:
-
Twitter trending dengan tagar #HijabTanteTobat
-
Di Dood Telegram, videonya mencapai 200.000 views hanya dalam 3 hari
-
Terabox Leaks menyebarkan versi full HD dengan latar belakang remix suara Biya menyanyi lagu parodi religi
Distribusi yang dilakukan secara tidak konvensional membuat video ini terasa seperti asupan haram yang legit — dilarang tapi diburu, dibenci tapi ditonton ulang.
Baru Menang Lomba Nyanyi: “Tobat Kalian Itu Temporary”
Tak hanya soal video, Biya Ghost Chan makin dikenal setelah memenangkan lomba nyanyi alternatif dengan lagu ciptaannya sendiri berjudul “Tobat Kalian Itu Temporary”. Lagu tersebut berisi lirik satire yang mencampurkan gaya musik religi dengan EDM dan Lo-Fi trap, menghasilkan kombinasi nada yang menampar tapi tetap bikin ingin berjoget.
Lirik seperti:
“Hijrah tapi views-nya wajib
Tobat tapi outfit-nya tajir
Ukhty tante rebutan layar
Semua demi konten liar”
…langsung viral dan dijadikan sound TikTok oleh ribuan pengguna.
Gaya Visual dan Editing: Gila tapi Jenius
Yang membuat video ini menonjol adalah editing khas Biya yang menyulap footage sederhana menjadi sajian visual yang chaotic tapi estetik. Efek VHS, glitch, tulisan Arab bergaya neon, serta potongan meme dan suara nyanyian dibuat sinkron dengan narasi sarkas.
Beberapa scene bahkan memparodikan acara-acara TV dakwah dengan setting “Tante Hijrah Ngonten” sambil ngopi di cafe. Semua dilakukan dengan green screen dan properti seadanya, tetapi berhasil memberikan efek mockumentary religius yang sangat unik.
Reaksi Netizen: Pro Kontra Tak Terelakkan
Respons netizen terbagi dua:
-
Pihak pro menganggap video ini sebagai bentuk kritik sosial yang segar, satir, dan membuka mata terhadap fenomena “religius instan”.
-
Pihak kontra, terutama kalangan konservatif, mengecam video ini karena dianggap melecehkan simbol agama dan perempuan berhijab.
Namun Biya Ghost Chan hanya menjawab dengan satu tweet:
“Aku bukan melecehkan hijab, aku melecehkan topeng munafik kalian.”
Kalimat itu menjadi kutipan viral dan dijadikan template meme oleh warganet.
Strategi SEO dan Penyebaran Link Viral
Yang membuat Biya semakin dicintai (dan dibenci) adalah caranya menyebarkan konten:
-
Gunakan Justpaste.it untuk narasi
-
Sisipkan link DoodStream atau Terabox dalam komentar atau balasan twit-twit kontroversial
-
Promosi silang lewat Telegram channel eksklusif asupan
-
Kadang disisipkan di dalam forum-forum dark web lokal atau link Discord server underground
Dengan begitu, Biya Ghost Chan tak butuh YouTube, Instagram, atau TikTok untuk jadi viral — dia menciptakan ekosistemnya sendiri.
Kesimpulan: Biya Ghost Chan, Bukan Sekadar Konten Kreator
Biya Ghost Chan telah membuktikan bahwa seorang kreator konten tak harus tampil cantik, tak harus tampil sempurna. Dengan konsep “TOBRUT PULEN Blunder Hijab Ukhty Tante”, ia mengajak kita merenung sambil tertawa, menghibur sambil menyindir, menyanyi sambil membuka kenyataan.
Dunia maya Indonesia butuh lebih banyak sosok seperti Biya: kreatif, liar, berani berbeda, dan tak takut dikritik. Meski video-videonya sering dianggap kontroversial, satu hal yang pasti: dia tidak membosankan.
https://cdn.videy.co/4feQGFcd1.mp4