Di tengah ramainya jagat maya, nama Eca Tikok Kolpri TOBRUT PULEN mendadak jadi perbincangan hangat. Sosok berhijab yang dikenal dengan gaya nyeleneh, blunder polos namun menghibur, kini sukses menyita perhatian netizen. Baru-baru ini, Eca menjadi sorotan setelah menjuarai lomba nyanyi lokal antar kampus, namun bukan karena suaranya semata, melainkan karena video “kolpri”-nya yang bocor dan viral di berbagai platform seperti Twitter, Justpaste.it, Dood, Telegram, hingga Terabox.
Dari Ukhty Adem Ayem, Kini Jadi “Tobruk Pulen” Viral
Eca awalnya dikenal sebagai sosok ukhty berhijab yang aktif di TikTok dengan konten daily life, shalawat challenge, dan sesekali lipsync lagu-lagu religi. Tapi yang mengejutkan, tiba-tiba ia muncul dengan gaya yang sangat berbeda — hijab tetap on, tapi isi videonya disebut-sebut mengandung “asupan pulen”, seolah-olah menyiratkan blunder ukhty yang tidak disengaja namun tetap mengundang kontroversi.
Sebutan TOBRUT PULEN sendiri kini disematkan padanya oleh netizen, kombinasi antara “Tobat Brutus” dan “Pulen”, istilah khas dunia kolpri yang mengacu pada tampilan yang menggoda namun tetap “nyantai kayak di pantai.”
Viral Usai Menang Nyanyi
Ironisnya, semua ini terjadi tak lama setelah Eca dinobatkan sebagai juara 1 lomba nyanyi lagu pop Islami di acara “Festival Ukhty Nusantara 2025”. Suaranya yang merdu membawakan lagu “Hijrah Hati” membuat juri terkesima dan penonton terhipnotis. Sayangnya, euforia kemenangan itu tak berlangsung lama karena hanya berselang 2 hari, akun Twitter misterius bernama @tobrupupdates mengunggah link justpaste.it berjudul “Ukhty Eca Tobruk After Winning” lengkap dengan thumbnail blur namun menggoda.
Isi Video: Asupan Kolpri dan Blunder Polos
Video yang tersebar melalui Dood dan Terabox disebut-sebut menampilkan Eca sedang dalam kondisi kasual di kamar, masih berhijab, namun merekam vlog santai yang kemudian berujung “blunder.” Tidak ada adegan eksplisit, tapi gerakan tubuh, mimik, dan “kebocoran” beberapa bagian pribadi membuat netizen menilai itu sebagai “asupan kolpri level ukhty.” Tak butuh waktu lama, video tersebut menyebar luas lewat Telegram Channel “Hijab Tobrut Exclusive” yang memang sering membagikan konten serupa.
Netizen Terbelah: Ukhty Kena Fitnah atau Settingan?
Reaksi netizen pun terbagi dua. Sebagian merasa Eca dijebak atau terkena rekayasa digital, mengingat tidak ada potongan jelas wajah dalam durasi penuh. Mereka menduga itu hasil deepfake atau AI dengan suara yang dimanipulasi. Namun sebagian lagi yakin itu Eca asli, dengan bukti detail kamar yang cocok dengan beberapa postingan story miliknya sebelumnya.
Beberapa komentar viral dari netizen:
“Suaranya kayak bidadari, tapi kontennya kayak jebakan duniawi.”
“Baru menang nyanyi langsung bocor kolpri, cobaan ukhty zaman sekarang berat banget.”
“Nggak mungkin deepfake, liat aja motif sepreinya, sama kayak story-nya minggu lalu!”
Strategi SEO Eca? Settingan Demi Viral?
Di tengah badai viral, beberapa analis konten menduga bahwa ini bukan murni kebocoran, melainkan strategi branding viral. “Kolpri settingan” kini dianggap sebagai taktik agar cepat naik dan dikenal. Apalagi dengan banyaknya link video yang tersebar bersamaan di berbagai platform “leaks hub” seperti Dood, Justpaste.it, dan Terabox — yang biasanya membutuhkan upload manual dan promosi link aktif.
Apalagi, akun TikTok Eca justru mengalami lonjakan followers hingga 128.000 hanya dalam 2 hari, dan diikuti oleh akun backup di IG dan X yang menampilkan teaser seperti “Stay strong ya ukhty, tetap berkarya 💕”.
Kemenangan yang Tertutup Asupan
Sayangnya, pencapaian Eca di dunia tarik suara seolah tertutup oleh narasi negatif yang lebih viral. Tak ada media lokal yang mengulas prestasinya dalam lomba nyanyi, namun hampir semua akun gosip membahas bocoran video kolpri-nya. Dalam satu wawancara singkat dengan kanal YouTube “Nyanyian Ukhty”, Eca mengatakan:
“Saya nggak tahu kenapa semua ini bisa terjadi. Saya hanya mau nyanyi. Tapi kalau memang ini jadi ujian saya, saya terima. Saya gak akan mundur dari hijrah saya.”
Kalimat ini justru membuat sebagian netizen kembali bersimpati, menyebut Eca sebagai “korban dunia konten yang makin gila.” Tak sedikit pula yang mulai membuat fanbase dan editan tribute tentang Eca dengan backsound lagu-lagu mellow.
Penutup: Dunia Ukhty dan Dunia Viral, Dua Sisi yang Sulit Berdamai
Fenomena Eca Tikok Kolpri TOBRUT PULEN adalah cerminan kerasnya dunia konten saat ini. Antara niat berkarya dengan hijrah dan tekanan viralitas, seseorang bisa mudah tergelincir atau bahkan sengaja “tergelincir”. Apakah Eca memang korban? Ataukah ia seorang mastermind konten zaman now? Entahlah.
Yang jelas, nama Eca kini sudah tertulis di sejarah digital. Dan video “kolpri blunder hijab ukhty” akan terus berseliweran — tak hanya di benak netizen, tapi juga di mesin pencari dan grup Telegram paling sunyi.