Dalam dunia maya yang serba cepat dan viral, nama Helix atau yang lebih dikenal dengan username Getianahelix di platform Fansly, kini kembali jadi sorotan panas. Setelah sebelumnya hanya dikenal di kalangan terbatas sebagai creator dengan konten eksklusif, kini namanya melesat ke permukaan akibat serangkaian blunder, asupan hijab ukhty yang TOBRUT PULEN, dan video viral yang tersebar di berbagai platform seperti Twitter, Dood Telegram, hingga Terabox leaks.
Tapi yang paling mencengangkan? Ia baru saja memenangkan ajang menyanyi online tingkat komunitas yang membuat publik makin menyorot siapa sebenarnya Helix ini.
1. Siapa Itu Helix aka Getianahelix?
Helix bukanlah nama baru di kalangan penikmat konten daring. Ia adalah creator yang aktif di platform berbayar seperti Fansly, dan sering mengunggah konten eksklusif yang memadukan gaya edgy, sensual, dan kerap kali memancing kontroversi. Gaya khasnya: hijab ukhty dengan sentuhan blunder polos nan menggoda, membuat para netizen menjulukinya sebagai “Ukhty TOBRUT PULEN”, istilah gaul untuk menggambarkan aura polos namun menggoda yang sulit untuk diabaikan.
Nama Getianahelix sebenarnya adalah akronim dari gaya hidupnya yang memutar seperti DNA (helix), selalu berputar dan berevolusi—dari seorang ukhty konten biasa menjadi fenomena viral.
2. Blunder Hijab Ukhty: Antara Kesengajaan dan Strategi
Salah satu hal yang membuat Helix viral adalah rangkaian “blunder hijab” yang ramai beredar di berbagai forum dan grup Telegram. Dalam video-video tersebut, ia tampak mengenakan hijab dengan gaya yang nyaris sempurna, tapi entah disengaja atau tidak, sering kali ada “kesalahan” teknis: hijab melorot, kain transparan tersorot cahaya, hingga ekspresi polos yang tak sesuai dengan kontennya.
Blunder-blunder ini justru menjadi daya tarik tersendiri. Banyak warganet berspekulasi bahwa ini adalah bagian dari strategi marketing: membuat seolah-olah tidak sengaja, namun sebenarnya sangat terencana untuk menciptakan efek viral. Beberapa netizen menyebutnya sebagai “asupan viral dengan bumbu halal haram”, campuran antara persona religius dan sensualitas yang tabrak aturan.
3. JustPaste.It, Dood & Terabox: Jejak Digital yang Viral
Setelah blunder-blunder tersebut mencuat, link-link menuju kontennya mulai beredar di platform seperti JustPaste.It, lengkap dengan susunan link video yang diarahkan ke DoodStream, Telegram, hingga Terabox. Judul-judul video seperti:
-
“Ukhty Lagi Tilawah Tapi Blunder”
-
“Gagal Fokus Saat Tutorial Hijab”
-
“Fansly Leak: Getianahelix Exclusive Bedroom Hijab”
…menjadi bahan diskusi hangat di berbagai forum. Bahkan beberapa link sudah diarsipkan dan beredar sebagai “leak of the month” di grup-grup underground pecinta asupan viral.
Tak jarang juga muncul meme dan editan lucu yang menampilkan wajah Helix dengan caption seperti “Jilbabnya teruji, tapi iman yang diuji” atau “TOBRUT tapi berkelas.”
4. Viral Setelah Menang Kompetisi Nyanyi
Di tengah kontroversi dan kebanjiran link leak, secara mengejutkan Helix memenangkan kompetisi menyanyi virtual bertema religi yang diadakan oleh komunitas kreator muslimah. Suaranya yang lembut, penuh vibrato, dan penampilan ukhty yang menenangkan langsung memikat para juri dan penonton.
Kemenangan ini memunculkan pertanyaan besar: apakah Helix ini sebenarnya ukhty sungguhan yang tersesat? Atau marketing jenius yang tahu cara bermain dengan algoritma dan psikologi warganet?
Banyak komentar di media sosial menyebut:
“Gua gak nyangka, si TOBRUT PULEN bisa qori juga.”
“Antara bidadari surga atau bidadari Twitter.”
“Gua liat dia nyanyi langsung auto tobat.”
5. Reaksi Netizen: Antara Dosa dan Doa
Warganet terbelah. Ada yang mendukung penuh Helix sebagai bentuk ekspresi diri di era digital. Ada pula yang mencibir dan menganggapnya sebagai simbol kemerosotan moral berjilbab di dunia maya.
Namun yang pasti, Helix telah mengukuhkan dirinya sebagai simbol zaman baru: di mana hijab, asupan, dan viralitas bisa berbaur dalam satu persona yang misterius, memikat, dan sekaligus memicu perdebatan etika.
6. Kesimpulan: Helix, Viralitas, dan Zaman yang Berubah
Kisah Helix aka Getianahelix bukan sekadar cerita blunder hijab biasa. Ia adalah refleksi zaman—tentang bagaimana dunia digital membentuk ulang identitas, persepsi religius, dan cara kita mengonsumsi konten.
Dari Fansly ke JustPaste.It, dari asupan viral ke kemenangan nyanyi, Helix adalah wujud nyata dari dunia yang tak lagi hitam-putih, tapi abu-abu penuh klik dan link. Dan entah kamu suka atau tidak, TOBRUT PULEN hijab ukhty seperti dia akan terus bermunculan di timeline kita.
Selamat datang di zaman di mana satu blunder bisa jadi berkah, dan satu nyanyian bisa menghapus jejak digital… atau justru menambahnya.