Diskon

Lovellysult aka Lovely Bigsize TOBRUT PART 2

Untuk permintaan takedown atau laporan konten di bawah umur, silakan hubungi pinterestvelina@gmail.com


Screenshot 2024 12 22 171342

Nama Lovellysult, atau lebih dikenal dengan sebutan Lovely Bigsize TOBRUT PULEN, belakangan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform sosial media. Dari seorang penyanyi kontes amatir yang baru saja menyabet juara pertama dalam kompetisi menyanyi daring, kini dirinya tiba-tiba melejit ke permukaan internet lewat serangkaian video blunder dan asupan viral yang tersebar di berbagai platform seperti JustPaste.it, Dood, Terabox, dan Telegram leaks. Siapakah sebenarnya sosok Lovellysult ini? Apa yang membuat dirinya begitu cepat menjadi ikon kontroversi di tengah netizen?


Dari Panggung Digital ke Panggung Viral

Semuanya bermula ketika Lovellysult memukau juri dan penonton dalam sebuah lomba nyanyi virtual bertema “Suara Nusantara”. Dengan suara unik dan gaya panggung yang penuh percaya diri, ia membawakan lagu “Hilang Tapi Ada” dengan penuh penghayatan. Kemenangan itu bukan hanya membawanya naik ke panggung kemenangan, tetapi juga membuka gerbang ketenaran instan.

Namun, hanya dalam hitungan minggu, nama besarnya tidak lagi dikaitkan dengan prestasi vokal, melainkan dengan serangkaian video blunder dan sensual yang tersebar di kanal JustPaste.it dan link dood asupan yang mulai ramai dibagikan lewat Twitter dan grup-grup Telegram.


TOBRUT PULEN: Julukan yang Melekat

Julukan “TOBRUT PULEN” tidak muncul tanpa sebab. Gaya tubuh Lovellysult yang bigsize dan penuh percaya diri justru menjadi ciri khasnya. Ia tidak malu tampil dengan gaya sensual meskipun sering kali mendapat cibiran. Dalam salah satu klip video viralnya, ia dengan lantang berkata:

“Kenapa harus malu dengan bentuk tubuh? Yang penting pede, pulen, dan TOBRUT!”

Netizen pun langsung menyematkan julukan itu padanya, dan anehnya, dia menerimanya dengan bangga. Sebagian warganet bahkan menjadikan julukan itu sebagai semacam identitas digital untuk para pengikutnya, yang ia sebut sebagai “Sobat Pulen”.


Blunder dan Asupan yang Jadi Viral

Tidak semua yang viral berisi kebaikan. Di tengah ketenarannya, muncul video blunder Lovellysult yang dianggap “tidak pantas” oleh sebagian orang. Salah satu video tersebut memperlihatkan ia bernyanyi sambil berjoget sensual di dapur sambil memegang panci, lalu panci tersebut terlempar tak sengaja dan mengenai kamera. Video itu diberi judul: “Suara Sumbang Tapi Pulen” dan langsung tersebar luas di JustPaste.it dan DoodStream dengan tambahan tagar #AsupanPagi #PulenTobrut #LovelyLeaks.

Tak berselang lama, video-video lainnya bermunculan—dari yang sekadar lucu hingga yang “bikin panas kepala”. Platform seperti Terabox dan Dood menjadi ladang utama penyebaran konten ini. Tak heran, banyak akun-akun fans maupun akun repost di Twitter dan Telegram saling berebut mengunggah ulang konten-konten tersebut.


Dibalik Leaks: Kesengajaan atau Strategi?

Banyak spekulasi bermunculan. Beberapa netizen curiga bahwa kebocoran video-video tersebut bukanlah blunder murni, melainkan bagian dari strategi viral marketing yang disengaja oleh Lovellysult atau timnya sendiri. Dalam salah satu wawancara singkat via live TikTok, dia sempat menanggapi isu tersebut:

“Kalau emang bocor, berarti rame. Kalau rame, berarti disukai. Kalau disukai, kenapa harus takut?”

Pernyataan ini menuai pro dan kontra. Beberapa memujinya sebagai figur berani dan percaya diri, sementara lainnya menganggapnya cari sensasi.


Pengaruh ke Dunia Hiburan Lokal

Fenomena Lovellysult tidak hanya berhenti di dunia maya. Beberapa acara televisi lokal mulai membahas fenomena “asupan viral” dan “perempuan pulen tobrut” sebagai bagian dari budaya digital baru. Banyak yang melihat fenomena ini sebagai simbol pergeseran nilai dari bakat murni ke keberanian tampil tanpa filter.

Bahkan dalam acara bincang-bincang daring bertema “Kebebasan Ekspresi di Era Konten”, Lovellysult diundang sebagai narasumber dan memberikan komentar menarik:

“Aku bukan konten kreator biasa. Aku adalah panggung. Dan panggungku adalah semua link dood dan terabox yang kalian tonton.”


Reaksi Netizen: Cinta dan Cibiran

Respons warganet sangat beragam. Ada yang merasa bahwa Lovellysult adalah simbol pemberdayaan diri dan tubuh positif. Namun ada juga yang menyayangkan perubahan citranya yang cepat, dari juara nyanyi menjadi ikon viral yang cenderung menampilkan sisi “tidak mendidik”.

Berikut beberapa kutipan komentar netizen:

  • “Anehnya, gw gak bisa stop nonton videonya walau cringe. TOBRUT beneran.”

  • “Kenapa semua video dia ada di dood? Kalo iseng liat di Telegram, pasti ada link-nya.”

  • “Dari nyanyi ke asupan, ini sih metamorfosis digital banget.”


Kesimpulan: Lovellysult dan Dunia Baru

Dalam dunia yang makin cepat dan serba instan, sosok seperti Lovellysult muncul sebagai hasil dari kombinasi antara keberanian, ekspresi bebas, dan algoritma viral. Ia bukan sekadar penyanyi atau selebgram, tapi representasi baru dari tren budaya digital Indonesia, di mana sensasi, ekspresi tubuh, dan distribusi konten lintas platform menjadi alat utama untuk membentuk citra publik.

Apakah ini akhir dari perjalanan Lovellysult? Tentu tidak. Bisa jadi besok ia muncul lagi dalam bentuk lebih mengejutkan. Satu hal yang pasti: dengan pulen dan blunder, dia sukses mencuri perhatian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hide picture