Seoulasuna, seorang kreator konten Fantrie yang belakangan ini namanya makin mencuat di berbagai platform sosial, baru saja mencuri perhatian netizen. Setelah viral lewat video cover nyanyi yang membuatnya menjuarai sebuah kompetisi underground di Seoul, kini Seoulasuna kembali menjadi sorotan karena aksi nyentriknya di dunia digital: menciptakan video kreatif bertema TOBRUT PULEN, sebuah istilah misterius dan menggoda yang ternyata menyimpan banyak cerita di baliknya.
Bagi para penggemar konten asupan hijab ukhty, tante vibes, dan blunder visual yang “tak sengaja direkam,” nama Seoulasuna kini mulai disejajarkan dengan kreator viral lainnya seperti Chellmey Tobrut, Brilyaa, dan Dearizkyer. Namun yang membedakan Seoulasuna adalah pendekatannya yang lebih kreatif, lebih “bercerita”, dan memadukan estetika visual, sound desain, dan narasi yang imajinatif. Ia bukan sekadar tampil, tapi mengemas blunder menjadi karya seni digital.
Kemenangan Nyanyi: Titik Balik Karier Seoulasuna
Sebelum masuk ke dunia konten viral dan leaks, Seoulasuna dikenal sebagai penyanyi kamar yang suka meng-cover lagu ballad Korea dan akustik indie Jepang. Ia kemudian mengikuti kontes vokal daring bertajuk “Seoul Indie Dream” dan secara mengejutkan memenangkan kategori best emotion singer.
Dalam pidato kemenangannya, ia berkata:
“Aku akan terus membuat karya. Tidak selalu harus sempurna. Kadang yang absurd, yang blunder, justru yang jujur.”
Itulah yang menjadi bibit munculnya genre konten TOBRUT PULEN yang ia ciptakan sendiri — campuran antara sensualitas visual, kejujuran ekspresi, dan spontanitas blunder dari dunia hijab ukhty yang menantang batas norma.
TOBRUT PULEN: Apa Sih Maksudnya?
“TOBRUT” adalah akronim imajinatif yang konon diambil dari istilah “Tobat Brutal” — istilah yang menggambarkan fase seseorang yang ingin hijrah, tapi tetap terjebak dalam kenikmatan duniawi yang belum bisa ditinggalkan sepenuhnya. Sedangkan “PULEN” lebih merujuk pada estetika visual — lembut, menggoda, dan “natural beauty” yang masih menyimpan sisi liar.
TOBRUT PULEN akhirnya menjadi genre tersendiri — konten video yang memperlihatkan ukhty atau tante vibes dalam balutan hijab atau pakaian tertutup, tapi mengalami “blunder” saat membuat konten — entah karena hembusan angin, sorotan cahaya, atau “kesalahan edit” yang disengaja.
Viral di JustPaste.it, DoodStream, dan Terabox
Konten-konten Seoulasuna kini banyak ditemukan di platform seperti:
JustPaste.it – tempat ia membagikan narasi-narasi puitis yang menyertai setiap video kreatifnya. Deskripsinya seperti:
“Hijabku bukan benteng, tapi taman rahasia yang kau lihat saat angin berkata jujur.”DoodStream & Dood.re – platform video yang sering dipakai untuk menyebarkan versi “asupan” atau teaser blunder. Biasanya dipotong 10-20 detik saja, cukup untuk bikin netizen penasaran.
Telegram & Terabox – tempat Seoulasuna mengarsipkan seluruh karya “uncut”-nya. Channel-nya sering bocor ke Twitter lewat akun-akun alter, menjadikannya perbincangan hangat di linimasa malam hari.
Blunder yang Dihadirkan dengan Estetika
Yang membuat Seoulasuna berbeda dari pembuat konten blunder lainnya adalah pendekatannya yang artistik. Ia menggunakan transisi sinematik, musik yang menyayat, serta narasi seperti diary digital. Salah satu videonya yang berjudul “Ukhty di Balkon Menanti Petang” memperlihatkan sosok berjilbab syar’i dengan baju oversized, tapi kemudian kamera “tergeser” saat angin berhembus. Adegan itu terasa tidak vulgar, tapi justru puitis. Banyak netizen menyebutnya sebagai “puisi visual” daripada sekadar konten asupan biasa.
Efek Viral: Dikejar Fans, Dihujat Netijen
Popularitas Seoulasuna tak hanya membawa fans, tapi juga kritik. Banyak kalangan yang menuduhnya menjual “sensasi spiritual palsu”, karena memakai atribut hijab untuk mengundang blunder sensual. Tapi Seoulasuna tak gentar.
Lewat Fantrie-nya, ia menulis:
“Aku tidak membuat blunder. Aku menulis puisi dengan tubuhku. Aku bukan menjual dosa, aku menyuarakan dilema.”
Pernyataannya mengundang debat panas di Twitter, terutama di ruang diskusi alter dan akun-akun dakwah. Tapi di sisi lain, justru ini yang membuat nama Seoulasuna makin naik. Banyak fansnya justru tertarik karena keberaniannya merayakan kontradiksi — antara syahdu dan sensual, antara tobat dan pulen.
Video “Hijab Ukhty Tante Ngeteh Pagi” Trending
Salah satu video paling viral milik Seoulasuna berjudul “Hijab Ukhty Tante Ngeteh Pagi” berhasil ditonton lebih dari 2 juta kali dalam seminggu. Video itu memperlihatkan suasana rumah joglo Jawa yang tenang, dengan Seoulasuna tampil sebagai tante hijab anggun yang menuang teh. Tapi dalam satu momen, kain hijabnya “tersangkut” saat ia duduk di kursi bambu, menampilkan bayangan tubuh yang menggoda.
Tanpa efek suara gaduh, tanpa vulgaritas berlebihan — hanya narasi, musik, dan sedikit “kesalahan teknis” yang entah disengaja atau tidak.
SEOULASUNA: Bukan Sekadar Viral, Tapi Fenomena
Seoulasuna bukan hanya kreator biasa. Ia mewakili generasi baru konten kreator digital — yang tak hanya menjual tubuh atau wajah, tapi menjual cerita. Ia paham bagaimana membuat video berdurasi pendek terasa seperti potongan film. Ia tahu cara membuat netizen tidak hanya klik, tapi mengingat.
Apakah Seoulasuna akan bertahan lama? Itu belum bisa dipastikan. Tapi yang pasti, TOBRUT PULEN kini sudah jadi genre tersendiri, dan Seoulasuna adalah ratunya.
Kesimpulan: Blunder atau Strategi?
Konten Seoulasuna mungkin terlihat seperti blunder, tapi semua terasa terlalu rapi, terlalu estetis untuk dibilang “tidak sengaja.” Apakah ini bentuk seni baru? Atau cara baru menjual sensualitas terselubung?
Apapun jawabannya, satu hal pasti: Seoulasuna tahu cara membuat netizen berbicara. Dan di era digital, itu adalah bentuk kemenangan tersendiri.